Peranan TPSDM Prov. Gorontalo Terhadap Lingkungan Hidup

Bangsa ini kaya akan sumber alamnya yang begitu melimpah walau belum sepenuhnya dapat dikelola dengan baik. Namun dibalik itu ternyata negara yang berpenduduk diatas 200 juta jiwa ini masih kekurangan apa yang namanya SDM yang dalam abad ini dapat kita saksikan bersama bahwa kualitas Sumber daya Manusia kita tidak sebanding dengan kekayaan alam dan semua itu perlu penanganan serius yang salah satunya lewat pengembangan sumber daya manusia.
Berbagai kebijakan dan strategi pembangunan juga telah ditetapkan pada berbagai bidang, begitu pula program maupun rencana aksi-aksi pembangunan. Pada bidang kebijakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup telah ditetapkan lima program utama dan masing-masing sejumlah proyek-proyek strategis atau rencana aksi pembangunan sebagai penjabaran aplikatifnya. Sampai berapa jauh keberhasilan penerapan proyek-proyek strategis yang dimaksud masih terlalu dini untuk menilainya mengingat Provinsi Gorontalo masih berusia belia. Tetapi jika dilihat kerusakan lingkungan yang terjadi dalam wilayah Provinsi Gorontalo sepatutnyalah jika Provinsi ini cepat berbenah diri sebelum sumberdaya alam dan lingkungan hidupnya terlampau parah.

PERMASALAHAN
Salah satu Program unggulan Provinsi Gorontalo adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia, bidang pertanian, perikanan dan kelautan, dimana program ini jelas membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, namun terdapat beberapa masalah untuk menjalankan program ini. Masalahnya adalah :
1. Sedikitnya sumber daya manusia profesional yang bergerak dibidang pertanian, perikanan dan kelautan.
2. Kurangnya perhatian pemerintah khususnya dinas terkait langsung dengan bidang pertanian, perikan dan kelautan.
3. Makin mahalnya biaya operasional untuk kedua bidang di atas sehingga masyarakat merasa terbebani.
Sumber daya alam dan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo mengalami kerusakan parah akibat pengelolaan yang tidak tepat. Pemerintah dinilai hanya mengedepankan peningkatan pendapatan asli daerah ketimbang memperhitungkan biaya kerusakan ekologi. Akibat kerusakan lingkungan terjadi banjir dengan kerugian ratusan miliar rupiah. Saat ini hampir semua sungai di Gorontalo mengalami penurunan debit air. Di musim penghujan meluap dan di musim kemarau ada yang mengering. Banyak lahan pertanian yang tidak sesuai dengan konservasi tanah dan air. Belum lagi kondisi Danau Limboto yang terus mengalami pendangkalan. "Program agropolitan jagung juga banyak ditanam di lahan yang tidak tepat”.
Menyikapi hal ini maka diperlukan sumber daya manusia yang berpotensi dan profesional dibidang lingkungan hidup. Kebutuhan itu didasarkan atas makin rusaknya lingkungan serta kurangnya tenaga profesional yang mampu mengelolah lingkungan dengan baik. Pemerintah juga mulai mengadakan beberapa terobosan-terobosan yang dianggap mampu untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan hidup.
Terobosan pemerintah Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan antara lain pembangunan kanal di Bone Bolango, atau reboisasi di beberapa tempat yang telah gundul. Walaupun terobosan pemerintah ini sampai dengan sekarang belum dirasakan oleh masyarakat seperti masih adanya bencana banjir menimpa beberapa tempat. Selain itu pemerintah juga mengupayakan peningkatan kualitas/mutu sumber daya manusia.
Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia (TPSDM) Provinsi Gorontalo merupakan salah satu lembaga independen yang didirikan pemerintah provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, dimana peningkatan sumber daya manusia merupakan program unggulan pemerintah Provinsi Gorontalo karena saat ini negara kita merupakan negara yang sumber daya manusianya jauh dibawah standard terutama di Gorontalo karena jauh tertinggal dari daerah-daerah lain terutama dari pulau Jawa.
Dengan adanya ketertinggalan ini sehingga memacu pemerintah kita untuk meningkatkan SDM yang ada dengan jalan memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya baik dalam daerah maupun luar daerah terutama program unggulan yaitu pertanian, kedokteran, lingkungan hidup, perikanan kelautan, pertambangan, perencanaan wilayah, matematika, fisika, dll.
Dengan diberikannya beasiswa berkelanjutan seperti ini dapat memacu masyarakat gorontalo untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka sehingga ilmu yang mereka dapat di bangku dapat diimplementasikan dilingkungan dan hasilnya dapat memajukan daerah kita ini.
Penataan Lingkungan hidup didaerah gorontalo sekarang ini telah jauh dari standard kebersihan salah satunya adalah banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai, sehingga bisa mencemarkan lingkungan biota laut dan ini berlangsung terus menerus tanpa adanya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kebersihan, untuk itu dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk merubah kebiasaan yang buruk terhadap pencemaran lingkungan.
Pola pikir masyarakat yang salah saat ini merupakan kebiasaan yang turun temurun dan sudah menjadi tradisi di daerah kita sehingga sulit untuk dihilangkan, namun kita sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan dituntut agar mampu menangani masalah-masalah terutama dalam penataan wilayah karena pembangunan yang baik itu dimulai dari lingkungan baik pula.
Masih kurangnya sumber daya manusia yang menangani potensi sumber daya alam secara profesional dapat mempengaruhi pula pola pikir masyarakat dalam menangani kebersihan lingkungan, hal ini merupakan tantangan bagi kita sebagai masyarakat yang mempunyai pendidikan terutama dalam hal penanganan lingkungan, karena kita yang memiliki kemampuan haruslah bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama lingkungan perikanan dan kelautan serta lingkungan pertanian karena keduanya merupakan program unggulan pemerintah Provinsi Gorontalo yang diharapkan bisa mengangkat keberadaan daerah Gorontalo di Pusat maupun di mata dunia. Untuk itu melalui program Tim Pengembangan Sumber Daya manusia Provinsi Gorontalo dengan jalan pemberian beasiswa berkelanjutan kepada mahasiswa yang meneruskan pendidikannya dan diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang handal, profesional dalam menangani lingkungan perikanan dan kelautan serta pertanian sehingga akan dapat merubah lingkungan kita ini menjadi lingkungan yang bersih dan aman untuk menjadi tempat masyarakat menetap.
Dengan adanya beasiswa berkelanjutan dari pemerintah dapat menciptakan masyarakat yang handal dibidangnya dengan mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan dibangku pendidikan namun semuanya tidak akan berjalan sebagaima yang kita inginkan bersama apabila tanpa ada dukungan dari aparatur pemerintah terutama dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kelautan, karena pemerintah mempunyai peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama dalam memajukan pembangunan di daerah kita. Namun saat ini peranan pemerintah masih kurang terhadap penataan wilayah terutama lingkungan biota laut, hal ini bisa dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang tidak memperdulikan lingkungan biota tersebut, salah satu contohnya apabila masyarakat yang mengais rejeki mencari ikan dilaut dengan menggunakan racun yang bisa membunuh bibit-bibit ikan.
Disini pemerintah dituntut untuk lebih berperan aktif untuk menyadarkan masyarakat akan kesalahan-kesalahan yang mereka buat itu dapat berakibat fatal bagi lingkungan dan dapat merusak lingkungan yang selama ini kita harus jaga dan lestarikan.
Kita menyadari bahwa dalam menangani masalah lingkungan ini selain dibutuhkan potensi sumber daya manusia yang handal dan profesional dibidangnya serta dukungan pemerintah namun juga dibutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit dalam menangani masalah lingkungan ini, sehingga salah satu kendala dalam menghadapi penataan lingkungan adalah mahalnya biaya operasionalnya penanganannya dan ini bisa menurunkan semangat kita dalam menciptakan lingkungan maupun wilayah yang baik dan bersih serta layak ditempati oleh masyarakat.
Sebagai penyelenggara pemerintahan kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, untuk itu melalui Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia (TPSDM) Provinsi Gorontalo dengan jalan memberikan beasiswa ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang profesional yang bisa membantu pemerintah dalam penanganan masalah lingkungan dan penataan wilayah di Indonesia ini khususnya di wilayah Pemerintah Provinsi Gorontalo sehingga daerah yang kita cintai bersama ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.
Author : Aank