Sang Wahyu Keep Going On

Pesta demokrasi Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo telah dilaksanakan kemarin Senin, 12 Mei 2008. sesuai informasi yang diterima paket Damay memenangkan pemilihan itu.Akan tetapi selisih perolehan suara yang dimenangkan paket DAMAY terhadap paket KAWAN tidak terlalu signifikan walaupun paket KAWAN Tidak Kampanye. Mengapa Demikian..???

Hal tersebut tidak lain dikarenakan suara paket KAWAN tersebut paling banyak berasal dari suara pendukung paket WAHYU (AW.Thalib-Yani Suratinoyo) yang tidak masuk sebagai calon walikota dan wakil walikota.
Coba andaikan paket WAHYU masuk sebagai calon walikota-wakil walikota, bisa-bisa menang nanti. Tetapi perjuangan WAHYU untuk tetap lolos sebagai calon walikota-wakil walikota akan terus berlanjut..!! Kemarin saja banyak orang yang tidak mengambil haknya sebagai pemilih (golput)ataupun merusak surat suara miliknya..! kan ngak apa2 kalau menurut hati nuraninya begitu."Diya'a te WAHYU to gambari boito makanya wa'u jamomili"(tidak ada gambarnya WAHYU disitu makanya saya tidak memilih-red) Ujar ka'da'a(samaran) sambil santai di sebuah warung.
Pagi hari saja sewaktu pemilihan, banyak orang hanya berada di rumahnya AW.Thalib sambil nongkrong-nongkrong. Ratusan masa tersebut tidak mau memilih padahal tidak ada komando dari sang WAHYU untuk melakukan hal itu. lagi-lagi kata mereka "hati nurani"yang mengajak untuk ke sang WAHYU.
Sekarang tinggal petinggi-petinggi pusat nun jauh disana yang menilai masalah Pilwako Gorontalo ini,, cuma pesan saya yang baik donk yang jadi penilai.
BRAVO WAHYU KEEP GOING ON MAN